Laprak modul 1
Nama : Rusydi 'Arif
NIM : 2410952060
Kelompok : 27
Tanggal Praktikum : 28 Oktober 2025
Asisten : 1. Rahmi Humira
2. Arina Putri Widiastuti
A. Percobaan Karakteristik Dioda
| ||||||||||||||||||
keterangan:Gelombang kuning inputGelombang biru output
B. Percobaan Karakteristik Dioda Zener
Resistor | Vd | Id |
220 Ω |
2,548 V | 0,13 mA |
330 Ω |
2,432 V |
0,13 mA |
470 Ω | 2,328V |
0,13 mA |
C. Half Bridge Rectifier
|
Vin |
Resistor atau Kapasitor |
Gelombang Output |
|
6 V |
220 Ω |
|
|
470 Ω |
|
|
|
1000 uF |
|
D. Full Bridge Rectifier
|
Vin |
Resistor atau Kapasitor |
Gelombang Output |
|
6 V |
220 Ω |
|
|
470 Ω |
|
|
|
1000 uF |
|
1. Dioda
a. Susun rangkaian sesuai gambar 4.1.
Gambar 4.1 Rangkaian Dioda
b. Hubungkan resistor dan dioda.
c. Gunakan AC power supply 6Vac.
d. Aktifkan power supply, dan ukur nilai arus dan tegangannya.
e. Gunakan osiloskop dan hubungkan pada rangkaiannya untuk menganalisa gelombang input dan outputnya.
f. Ulangi percobaan dengan variasi nilai resistansi yang berbeda.
Prinsip Kerja Rangkaian Dioda
Rangkaian dioda bekerja berdasarkan sifat dioda yang hanya menghantarkan arus pada saat forward bias dan menghambat arus pada saat reverse bias.
Saat tegangan AC berada pada setengah gelombang positif, dioda
menghantarkan arus sehingga pada beban resistor muncul tegangan
berbentuk setengah gelombang sinus. Sedangkan pada setengah gelombang
negatif, dioda tidak menghantarkan sehingga tegangan keluaran menjadi
nol. Dengan demikian, gelombang output merupakan hasil penyearahan
setengah gelombang (half-wave rectifier).
2. Diode Zener
a. Susun rangkaian sesuai gambar 4.2
Gambar 4.2 Dioda Zener
b. Hubungkan dioda zener dan resistor.
c. Gunakan DC power supply 5V.
d. Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan nilai resistor RA yang berbeda.
Prinsip Kerja Dioda Zener
Dioda Zener dirancang untuk beroperasi dalam kondisi reverse bias pada tegangan breakdown tertentu (tegangan Zener). Ketika tegangan balik mencapai atau melebihi tegangan Zener, dioda akan menahan tegangan pada nilai tersebut dan tetap menjaga keluaran relatif stabil meskipun arus berubah — sehingga berfungsi sebagai regulator tegangan sederhana. Resistor seri (RA) membatasi arus sehingga dioda tidak rusak; nilai RA yang lebih besar mengurangi arus Zener dan memperkecil kemampuan regulasi saat beban berubah, sedangkan RA yang lebih kecil meningkatkan arus tetapi harus dipilih agar daya yang diserap dioda tidak melebihi ratingnya.
3. Half Bridge Rectifier
a. Susun rangkaian sesuai gambar 4.3 atau 4.4.
Gambar 4.3 Half Bride Rectifier dengan Resistor
Gambar 4.4 Half Bridge Rectifier dengan Kapasitor
b. Hubungkan dioda, resistor atau kapasitor.
c. Gunakan AC power supply 6Vac, serta hubungkan osiloskop pada rangkaian.
d. Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangan serta analisa gelombang outputnya.
e. Ulangi percobaan dengan nilai resistor atau kapasitor berbeda.
Prinsip kerja Rangkaian Half Bridge Rectifier
Rangkaian half bridge rectifier menggunakan dua dioda yang bekerja secara bergantian pada setiap setengah siklus sumber AC. Pada setengah gelombang positif, satu dioda menghantarkan arus sehingga arus dapat mengalir melalui beban, sedangkan pada setengah gelombang negatif dioda lainnya yang menghantarkan. Dengan demikian, arus yang mengalir pada beban selalu satu arah, menghasilkan tegangan keluaran berbentuk gelombang pulsa searah.
Jika hanya digunakan resistor sebagai beban, bentuk gelombang output berupa pulsa DC dengan riak yang besar. Namun, jika ditambahkan kapasitor sebagai filter, kapasitor akan menyimpan muatan saat puncak gelombang dan melepaskannya saat tegangan turun, sehingga tegangan output menjadi lebih rata (lebih mendekati DC murni). Nilai resistor atau kapasitor yang berbeda akan memengaruhi besar arus, tegangan, dan tingkat perataan gelombang.
4. Full Bridge Rectifier
a. Susun rangkaian sesuai gambar 4.5 atau 4.6.
Gambar 4.5 Full Bridge Rectifier dengan Resistor
Gambar 4.6 Full Bridge Rectifier dengan Kapasitor
b. Hubungkan dioda, resistor atau kapasitor.
c. Gunakan AC power supply 6Vac, dan hubungkan osiloskop pada rangkaian.
d. Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangan, serta analisa gelombang output.
e. Ulangi percobaan dengan nilai resistor atau kapasitor yang berbeda
Prinsip Kerja Rangkaian Full Bridge Rectifier
Rangkaian full bridge rectifier menggunakan empat dioda yang disusun jembatan sehingga arus selalu mengalir searah pada beban, baik pada setengah gelombang positif maupun negatif dari sumber AC. Akibatnya, bentuk gelombang output menjadi penyearahan penuh (full-wave rectification), yaitu pulsa DC dengan frekuensi dua kali lipat dari frekuensi input.
Jika hanya menggunakan resistor sebagai beban, tegangan output masih berupa gelombang berdenyut. Namun, dengan menambahkan kapasitor sebagai filter, keluaran menjadi lebih halus karena kapasitor menyimpan muatan saat puncak dan melepaskannya ketika tegangan menurun. Variasi nilai resistor atau kapasitor akan memengaruhi besar arus, tegangan rata-rata, dan tingkat kehalusan tegangan output.
- Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.
- Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias.
- Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan.
- Analisa gelombang output pada rangkaian Half Bridge Rectifier.
- Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier.



.jpeg)
Komentar
Posting Komentar