Laprak modul 3



1. Jurnal [Kembali]

     JURNAL PRAKTIKUM OPERATIONAL

AMPLIFIER DAN FILTER

Nama                               : Rusydi 'Arif

No BP                             : 2410952060

Kelompok                       : 27

Tanggal Praktikum          : 30 September 2025

Asisten Praktikum          : Luthfi Fhadlurrahman

                                            Colderia Zhenvinsky 

 

 

1. Inverting Amplifier

 

Rf(kΩ)

Vi(V)

Hitung

𝑅

Gain(𝑓 )

𝑅𝑖𝑛

Vout

Bentuk Gelombang

20

0,888V 

-2 

-1,893 V







50

 0,0687V

-5 

 -0,7 V

 


80

5V 

-8 

 -40 V



 

2.Komparator 

V1 (V)

V2 (V)

Vout

 3V

 1V

 -9,98

 1V

 3V

 11,26

 

3. LPF -20dB

Frekuensi

Vin

Vout

Grafik Sinyal

 

 

 

100 Hz

 1,741V

 1,462V

 

 

 

 

 

 

500 Hz

 1,727V

0,7135V

 





 

 

 

 

 

 

1000 Hz

 1,706V

 0,624V

 










Sketch Grafik Bode Plot

 




 


4. HPF 40dB

Frekuensi

Vin

Vout

Grafik Sinyal

 

 

 

 

 

100 Hz

 1,742 V

 0,804 V

 


 

 

 

 

 

500 Hz

 1,726 V

 0,920 V

 


 

 

 

 

 

1000 Hz

 1,702 V

 0.929 V

 




Sketch Grafik Bode Plot

 



2. Prinsip Kerja [Kembali]


 

4.1 Inverting Amplifier

a.     Susun rangkaian seperti pada gambar 3.6

                                              Gambar 3.6 Rangkaian Inverting Amplifier

b.     Hubungkan Function generator dan Osiloskop ke rangkaian inverting amplifier

c.     Hidupkan Osiloskop dan Function generator 

d.     Ukur nilai tegangan keluaran dari inverting amplifier

e.     Catat hasil tegangan keluaran ke jurnal yang telah disediakan 

 

4.2 Komparator Amplifier 

a.     Susun rangkaian seperti pada gambar 3.7

Gambar 3.7 Rangkaian Komparator Amplifier

 

b.     Atur nilai tegangan V1 dan V2 menggunakan resistor variabel pada modul 

c.     Aktifkan rangkaian komparator amplifier dengan menghubungkan ke sumber listrik 

d.     Ukur nilai tegangan keluaran dari rangkaian komparator amplifier 

e.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

 

4.3 Low Pass Filter 

a.     Buatlah rangkaian LPF -20dB seperti pada gambar 3.8

 

                                                                                                                           Gambar 3.8 Rangkaian LPF -20dB

b.     Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.  

c.     Hubungkan function generator ke input rangkaian LPF -20dB. 

d.     Hubungkan probe pertama osiloskop ke input dan probe kedua ke output.

e.     Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100 Hz  - 1000 Hz 

f.      Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop

g.     Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter

h.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

 

4.4 High Pass Filter 

a.     Buatlah rangkaian HPF 40dB seperti pada gambar 3.9  

 


 

                                     Gambar 3.9 Rangkaian HPF 40dB

b.     Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.  

c.     Hubungkan function generator ke input rangkaian HPF 40dB. 

d.     Hubungkan probe pertama osiloskop ke input dan probe kedua ke output.

e.     Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100 Hz  - 1000 Hz 

f.      Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop

g.     Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter

h.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan. 


3. Video Percobaan [Kembali]

Video penjelasan kondisi dan percobaan modul 3

 

4. Analisa[Kembali]

  1. Analisa prinsip kerja inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapat dari percobaan
    Jawab:
    Dari percobaan kita ketahui saat Rf di inverting amplifier diubah (dinaikkan atau diturunkan), maka akan berpengaruh pada rasio outputnya. Outputnya berada 180° dari fasa input sehingga hasilnya bernilai negatif.

  2. Apa yang terjadi saat input komparator mendekati nilai dari input referensinya? Jelaskan berdasarkan percobaan apakah terjadi output yang stabil atau chattering.
    Jawab:
    Dari percobaan, saat input yang diberikan pada Vin mendekati Vref maka akan terjadi chattering, di mana output keluar berganti–ganti dari positif ke negatif karena adanya pengaruh hambatan internal pada rangkaian di laboratorium.

  3. Bagaimana perbandingan nilai pengukuran dan perhitungan? Berikan alasannya (give a reason why).
    Jawab:
    Pada perhitungan kita menggunakan angka yang tetap, sedangkan di percobaan terjadi error, misalnya saat memutar potensiometer untuk menentukan R yang sulit didapatkan tepat pada angka yang diinginkan.

  4. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input–output, frekuensi cut–off, dan gelombang hasil percobaan.
    Jawab:
    Dari praktikum awalnya kita mencari frekuensi cut–off. Dengan demikian kita tahu di frekuensi berapa sinyal mulai teredam. Proses ini menunjukkan bahwa semakin besar frekuensi input, maka semakin banyak sinyal yang dipotong, sehingga Vout semakin kecil.

  5. Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan hasil percobaan.
    Jawab:
    HPF bekerja dengan cara hanya meloloskan sinyal dengan frekuensi besar, sedangkan sinyal berfrekuensi kecil akan teredam atau tidak diloloskan.


5. Download File[Kembali]

Donwload laporan akhir [klik disini ]

Donwload video modul 3 [klik disini] 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

modul 2 transistor