LA modul 3
JURNAL PRAKTIKUM
HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF, VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN
Nama : Rusydi 'Arif
No BP : 2410952060
Tanggal Praktikum : 20 Mei 2025
Asisten : 1. Vinshen Lee
2. Alvin Ramadhan
1. Hukum Ohm
|
R terbaca |
V |
I |
R perhitungan |
|
560 |
5 |
9mA |
555,5 |
|
1k |
5 |
5mA |
1k |
|
1,2k |
5 |
4mA |
1.250 |
2. Hukum Kirchoff
· Hukum Kirchoff 1
|
R terbaca |
V |
I 1,2,3 (Perhitungan) |
I total |
I Perhitungan |
|
560 |
4,98 |
5 mA |
15mA |
22,8mA |
|
680 |
5 mA |
|||
|
750 |
5 mA |
· Hukum Kirchoff 2
|
R terbaca |
I |
V1,2,3 (Perhitungan) |
V Rtotal |
V perhitungan |
|
560 |
1,6 A |
1,665 |
4.995 |
4,975 |
|
680 |
1,661 |
|||
|
750 |
1,669 |
3. Voltage & Current Divider
· Voltage Divider
|
R terbaca |
I |
V1,2,3 (Perhitungan) |
V Rtotal |
V perhitungan |
|
1k |
1,6 A |
1,665 |
4.995 |
4,9998 |
|
1k |
1,661 |
|||
|
1k |
1,669 |
· Current Divider
|
R terbaca |
V |
I 1,2,3 (Perhitungan) |
I total |
I Perhitungan |
|
1k |
4,98 |
5 mA |
15mA |
15mA
|
|
1k |
5 mA |
|||
|
1k |
5 mA |
4. Teorema Mesh
Resistor | Resistansi | Teganga n terukur | Arus (I=V/R ) | Arus Mesh (perhitungan) | ||
Terbaca | Terukur | |||||
Ra | 1k | 0.978Kohm | 2.8V | 2.86mA | IRa | 2.89mA |
Rb | 1k | 0.975Kohm | 1.8V | 1.84mA | IRb | 0.78mA |
Rc | 1k | 0.974Kohm | 0.7V | 0.71mA | IRc | 0.26mA |
Rd | 1k | 0.777Kohm | 2V | 2.04mA | IRd = I1 – I2 | 2.11mA |
Re | 1k | 0.978Kohm | 0.5V | 0.511mA | IRe = I2 – I3 | 0.52mA |
Rg | 1k | 0.978Kohm | 0.2V | 0.204mA | IRg | 0.78mA |
Rf | 1k | 0.975Kohm | 0.8V | 0.820mA | IRf | 0.26mA |
2. Nodal
Resistor | Resistansi | Arus terukur | Tegangan (V=I.R) | Tegangan Node (perhitungan) | ||
Terbaca | Terukur | |||||
Ra |
1K | 998ohm | 4.99V | 5mA | VRa = V1 - I2 | 2.86V |
Rb | 1K | 998ohm | 5,988V | 6mA | VRb = V2 – V3 | 0.71V |
Rc |
1K | 1.1Kohm | 6.05V | 5.5mA | VRc = V3 – V4 | 2.86V |
Rd |
1K | 1K | 7V | 7mA | VRd = V2 | 2.14V |
Re | 1K | 996ohm | 4.98V | 5mA | VRe = V3 – V5 | 1.43V |
Rg |
1K | 992ohm | 4.96V | 5mA | VRg = V5 | 2.14 |
6. Teorema Thevenin
|
RL (ohm) |
IL (mA) |
RTh (Ω) |
VTh (V) |
||||
|
Rangkaian Asli |
Eqivalent Thevenin |
Terhitung |
Eqivalen t Thevenin |
Terhitung |
Terukur |
Terhitung |
|
|
330 |
7.5 |
7.5 |
7.52 |
1000 |
1000 |
10 |
10 |
|
1000 |
5 |
5 |
2 |
||||
|
3300 |
2.5 |
2.5 |
2.33 |
||||
1. Hukum Ohm
a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
2. Hukum Kirchoff
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
3. Voltage & Current Divider
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
4. Teorema Mesh
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
5. Nodal
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
6. Teorema Thevenin
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan
Hukum Ohm
1. Perbandingan antara resistansi terbaca dan hasil perhitungan
Jawab:
Pada percobaan:
- R₁ = 560Ω, resistansi hasil perhitungan adalah 555.56Ω
- R₂ = 1kΩ, resistansi hasil perhitungan adalah 1000Ω
- R₃ = 1.2kΩ, resistansi hasil perhitungan adalah 1250Ω
Dari data yang diperoleh, nilai resistansi yang terbaca tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan. Ini menunjukkan bahwa data yang didapat cukup akurat. Perbedaan kecil yang muncul mungkin terjadi karena kesalahan praktikan dalam membaca angka.
Hukum Kirchoff
1. Perbandingan antara I total hasil perhitungan dan I total pengukuran
Jawab:
Nilai arus total yang dihitung adalah 22.86 mA, sementara hasil pengukuran menunjukkan 15 mA. Perbedaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan praktikan dalam melakukan pengukuran atau merangkai rangkaian.
2. Perbandingan antara V total hasil perhitungan dan V total pengukuran
Jawab:
Dari perhitungan, nilai V total sebesar 4,975V, sedangkan hasil pengukuran menunjukkan 4.995V. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh kesalahan dalam membaca nilai tegangan saat pengukuran dilakukan.
Voltage and Current Divider
1. Perbandingan antara V hasil perhitungan dan pengukuran
Jawab:
Tegangan yang terukur dalam percobaan Voltage Divider adalah 4.995V, sedangkan hasil perhitungan adalah 4,9998V. Perbedaan ini menunjukkan bahwa konsep pembagi tegangan cukup akurat, karena nilai yang didapat sangat mendekati hasil perhitungan.
2. Perbandingan antara I hasil perhitungan dan pengukuran
Jawab:
Pada percobaan Current Divider, arus yang terbaca adalah 15mA, sementara hasil perhitungan menunjukkan 14.94mA. Kemiripan ini membuktikan bahwa konsep pembagi arus bekerja dengan baik.
Mesh
1. Perbandingan antara resistansi terbaca dan terukur
Jawab:
Dalam simulasi rangkaian, resistansi yang terbaca adalah 1kΩ, tetapi nilai yang terukur bervariasi. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh hambatan internal dalam ohmmeter serta kurangnya ketelitian dalam pembacaan tegangan.
2. Perbandingan antara arus terbaca dan terukur
Jawab:
Dari percobaan yang dilakukan, nilai arus hasil perhitungan dan pengukuran hampir sama, menunjukkan bahwa teorema Mesh valid untuk mencari nilai arus. Selisih kecil yang muncul bisa terjadi akibat ketidaktelitian praktikan dalam membaca hasil.
Nodal
1. Perbandingan antara resistansi terbaca dan terukur
Jawab:
Hasil simulasi menunjukkan resistansi terbaca sebesar 1kΩ, tetapi nilai yang terukur bervariasi dan tidak selalu tepat 1kΩ. Perbedaan ini dapat terjadi karena hambatan internal pada alat ukur serta kurangnya ketelitian praktikan dalam pembacaan tegangan.
2. Perbandingan antara tegangan terbaca dan terukur
Jawab:
Dalam percobaan, tegangan hasil perhitungan dan pengukuran menunjukkan perbedaan yang cukup besar. Hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan dalam membaca atau melakukan perhitungan, serta ketidaksempurnaan dalam penyusunan rangkaian.
Thevenin
1. Perbandingan antara Vth, Rth, dan IL hasil percobaan serta perhitungan
Jawab:
- Nilai Vth terukur = 10V, Vth hasil perhitungan = 10V → Ini menunjukkan bahwa teorema Thevenin berhasil diterapkan.
- Nilai Rth terukur = 1000Ω, Rth hasil perhitungan = 1000Ω → Percobaan ini berhasil membuktikan keakuratan konsep Thevenin.
Nilai IL:
- Terukur = 7.5mA, IL hasil perhitungan = 7.5mA
- Terukur = 5mA, IL hasil perhitungan = 2mA
- Terukur = 2.5mA, IL hasil perhitungan = 2.33mA
Perbedaan kecil yang muncul kemungkinan akibat kesalahan praktikan dalam membaca nilai atau melakukan perhitungan. Secara keseluruhan, percobaan ini mendukung penerapan teorema Thevenin
Donwload Laporan Akhir [klik]
Donwload percobaan hukum ohm [klik]
Donwload percobaan hukum kirchoff 1 [klik]
Donwload percobaan hukum kirchoff 2 [klik]
Donwload percobaan voltage divider [klik]
Donwload percobaan current divider [klik]
Donwload percobaan teorema mesh [klik]
Donwload percobaan teorema nodal [klik]
Donwload percobaan teorema thevenin [klik]
Donwload vidio analisa [klik]
Komentar
Posting Komentar