JURNAL PRAKTIKUM POTENSIOMETER, TAHANAN GESER DAN JEMBATAN WHEATSTONE
Nama : Rusydi 'Arif
No BP : 2410952060
Tanggal Praktikum : 18 Maret 2025
Asisten : 1. Alfi Syukri
2. Raynaldi Al Ayyubi
1. Penentuan Karakteristik Alat Ukur
Nama Alat |
Model | Prinsip Kerja | Tingkat Ketelitian | Posisi Alat Ukur | Kelas Isolasi | Jenis Input | Range Skala | Faktor Pengali |
Sensitivitas |
Voltmeter I | 2011 | kumparan putar | 0,5 | horizontal | 3 | DC | 0-30 0-100 | 3,10,30,100 | 1 mA (1000 ohm / volt) |
Amperemeter II | 2013 | besi putar | 0,5 | horizontal | 3 | AC | 0-20 0-10 0-5 | 2,5,10,20 | 45-65 Hz |
2. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Seri
No. |
Xn | R (Ω) | R multimeter (Ω) | R terhitung (Ω) | I Total (A) | V Total (V) |
1. | Xa | 220 (P) | 219.7 | 1665.55 | 0.0009 | 1.499 |
Xb | 550 (P) | 550 | 4222.22 | 0.0009 | 3.80 | |
Xc | 1000 (T) | 1008 | 7866.66 | 0.0009 | 7.08 | |
2. | Xa | 1000 (P) | 998 | 3036.66 | 0.0009 | 2.733 |
Xb | 1500 (P) | 1495 | 452.22 | 0.0009 | 0.407 | |
Xc | 2000 (T) | 2050 | 6200 | 0.0009 | 5.58 |
3. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Paralel
No. |
Xn | R (Ω) | R multimeter (Ω) | R terhitung (Ω) | I Total (A) | V Total (V) |
1. | Xa | 220 (P) | 226.6 | 13636.36 | 0.00088 | 12 |
Xb | 550 (P) | 549 | 13333.33 | 0.0009 | 12 | |
Xc | 1000 (T) | 1001 | 13483.14 | 0.00089 | 12 | |
2. | Xa | 1000 (P) | 1005 | 13887.64 | 0.00089 | 12.36 |
Xb | 1500 (P) | 1506 | 14045.45 | 0.00088 | 12.36 | |
Xc | 2000 (T) | 2031 | 13887.64 | 0.00089 | 12.36 |
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
Rs (Ω) | Rx Multimeter (Ω) | Rx Terhitung (Ω) | R toleransi (%) |
0.000000825 | 0.00000387 | 0.00001815 | 53,1% |
1. Mengamati dan Memahami Simbol serta Data dari Alat Ukur
a. Ambil alat ukur dibawah ini :
· Voltmeter (model 2011)
· Amperemeter (model 2013)
b. Amati symbol dan data yang tertera pada alat ukur tersebut.
c. Gambarkan dan artikan symbol serta data tersebut dan tuliskan karakteristik alat ukur berdasarkan hasil pengamatan pada tabel 1.
2. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Seri
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.4
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan tahanan geser.
3. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Paralel
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.5
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan tahanan geser.
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.6
b. Hubungkan power supply 5V ke terminal input pada jembatan wheatstone.
c. Hubungkan Ampermeter pada rangkaian sebesar 0-100mA.
d. Hubungkan Voltmeter pada rangkaian dengan multimeter.
e. Hubungkan R1 sebesar 100Ω dan R3 sebesar 220 Ω pada jembatan wheatstone.
f. Kemudian hubungkan masing-masing R2 ke Rv2 dan R4 ke Rv1 pada potensiometer.
g. Hidupkan power supply, atur nilai resistansi pada R4 hingga nilai tegangan menunjukkan angka 0 pada multimeter.
h. Catat nilai arus yang tertera pada Amperemeter, kemudian matikan power supply.
i. Ukur nilai resistansi R4 dan R2 pada potensiometer menggunakan multimeter kemudian catat nilainya pada tabel 4.
1. Analisa karakteristik setiap alat ukur yang digunakan!
jawab:
A. voltmeter
- Tingkat ketelitian : tingkat ketelitian pada voltmeter ini ada di 0,5
- Posisi alat ukur : posisi voltmeter saat digunakan yaitu dengan cara horizontal
- Jenis input : jenis input pada voltmeter ini menggunakan arus DC
- Range skala : range skala pada voltmeter ini 0 - 30, 0 - 100
- Faktor pengali : 3, 10, 30, 100
- Sensitivitas : 10000 ohm/volt
B. Amperemeter
- Tingkat ketelitian: tingkat ketelitian pada amperemeter ini ada di 0,5
- Posisi alat ukur: posisi amperemeter saat digunakan yaitu dengan cara horizontal
- Jenis input: jenis input pada amperemeter ini menggunakan arus AC
- Range skala: range skala pada amperemeter ini 0 - 1, 0 - 5, 0 - 10
- Faktor pengali: 1, 5, 10
- Sensitivitas: 45-65 Hz
C. Multimeter
- Tingkat ketelitian: tingkat ketelitian pada multimeter ini ada di 0,1 - 1,0 tergantung mode pengukuran
- Posisi alat ukur: posisi multimeter saat digunakan yaitu dengan cara horizontal atau vertikal sesuai kebutuhan
- Jenis input: jenis input pada multimeter ini dapat menggunakan arus AC maupun DC
- Range skala: range skala pada multimeter ini bervariasi, misalnya 0 - 200 mV, 0 - 2V, 0 - 20V, 0 - 200V, dan 0 - 1000V untuk tegangan; 0 - 200 µA, 0 - 2 mA, 0 - 20 mA, 0 - 200 mA, 0 - 10A untuk arus
- Faktor pengali: tergantung pada jenis pengukuran dan rentang yang dipilih
- Sensitivitas: 20Hz - 20kHz (tergantung model multimeter)
2. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian seri!
Tahanan Geser
Potensiometer
3. analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian paralel!
Potensiometer
4. Analisa persen R pengukuran potensialmeter menggunakan jembatan wheatstone
Donwload laprak [klik disini]
Donwload video percobaan [klik disini]
Donwload video analisa [klik disini]



Komentar
Posting Komentar